Pages

Jumat, 28 Mei 2010

PROFIL SMK DARUL MA’ARIF

A. Kondisi SMK Darul Ma’arif Pamanukan

SMK Darul Ma’arif adalah sebuah SMK yang terletak di Pamanukan, salah satu wilayah Pantura antara Jakarta – Cirebon yang strategis untuk mencetak generasi yang mampu berbisnis dan berwirausaha selain sebagai lumbung padi Jawa Barat. Pamanukan merupakan wilayah perdagangan yang potensial selain merupakan tempat yang tidak pernah tidur (aktivitas 24 jam), mempunyai masyarakat yang heterogen, juga terkenal dengan “Kota Dolar” karena income daerah banyak didapat dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri, selain masyarakatnya yang konsumtif. Sehingga keberadaan SMK Darul Ma’arif adalah tepat untuk mengembangkan jiwa wirausaha.

Tantangan pembangunan dewasa ini adalah tantangan kesempatan kerja atau usaha bagi penduduk yang terus meningkat. Jutaan orang memerlukan kerja sementara lapangan kerja “formal” maupun “informal” yang baru relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang ada. Ironisnya sebagian lowongan kerja tidak dapat terisi oleh mereka yang mencari pekerjaan karena tidak memenuhi persyaratan atau kualifikasi yang diminta, sedangkan sebagian angkatan kerja tersebut memiliki pendidikan rendah dan tidak mempunyai keterampilan khusus.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka mencari dan berusaha sendiri dalam berbagai usaha kecil, tetapi adakalanya mereka gagal karena tidak mempunyai pengalaman dan modal usaha yang dimilikinya.

Untuk menghadapi kondisi seperti ini sudah sepantasnya bagi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang mempunyai visi dan misi untuk mendidik dan melatih calon tenaga kerja menengah yang siap pakai, untuk lebih mempersiapkan siswanya dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang ada agar dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga dapat bekerja secara mandiri. Dengan harapan berbekal usaha yang ada dan pengalaman yang mereka punyai bisa tercipta manusia-manusia yang handal yang mempu bertahan (survive) dalam menghadapi hidup setelah tamat dari sekolah dan tidak hanya mengharapkan bekerja di sektor “formal” dan “informal” saja.

B. Program Keahlian

1. Akuntansi ( Akreditasi A )

2. Administrasi Perkantoran ( Akreditasi A )

3. Tata Niaga ( Akreditasi A )

4. Rekayasa Perangkat Lunak ( Akreditasi A )

5. Teknik Eletronika Industri ( Akreditasi A )

6. Teknik Mekanik Otomotif ( Akreditasi B )

C. Data Perkembangan Siswa

No.

Tahun Pelajaran

Siswa Kelas

Rombongan Belajar

I

II

III

Jumlah

I

II

III

Jumlah

1

1994/1995

93

0

0

93

2

0

0

2

2

1995/1996

162

87

0

249

4

2

0

6

3

1996/1997

170

150

82

402

4

4

2

10

4

1997/1998

187

136

141

464

5

4

4

13

5

1998/1999

262

164

116

542

6

5

4

15

6

1999/2000

400

239

154

793

9

6

5

20

7

2000/2001

347

292

211

850

8

6

6

20

8

2001/2002

360

320

288

968

8

6

6

20

9

2002/2003

378

272

242

892

8

6

6

20

10

2003/2004

368

283

242

893

8

6

6

20

11

2004/2005

402

277

255

934

9

7

6

22

12

2005/2006

480

339

254

1073

10

8

7

25

13

2006/2007

445

393

318

1156

10

10

8

28

14

2007/2008

552

379

369

1300

12

10

10

32

15

2008/2009

703

488

359

1550

16

12

10

38

16

2009/2010

946

608

471

2025

20

16

12

48